lantai kayu tempel

Kenali Jenis-jenis Lantai Kayu Tempel Sebelum Menggunakannya

Lantai kayu tempel – Di era yang serba canggih seperti sekarang ini ada beragam jenis material lantai sintetis yang diklaim lebih praktis dan ekonomis. Ya, salah satunya adalah lantai kayu tempel yang saat ini sedang menjadi tren dikalangan masyarakat.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena lantai kayu tempel memiliki tampilan yang tak kalah indahnya dengan lantai parket solid. Belum lagi harganya yang lebih murah dibanding parket solid, serta proses pemasangannya pun yang hanya tinggal di tempel saja.

Ada beragam jenis lantai kayu tempel yang masing-masingnya mempunyai ciri khas tersendiri. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis lantai kayu tempel, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

4 Tipe Lantai Kayu Tempel Terpopuler

1. Lantai WPC

Dikarenakan biaya produksi dalam pengolahan material kayu asli terbilang mahal, maka hadirlah berbagai jenis material kayu sintetis seperti halnya WPC. Lalu, apa WPC itu apa sih?

Lantai WPC

Istilah WPC merupakan singkatan dari Wood Plastic Composite, dimana ia adalah gabungan dari bahan plastik dan kayu. Ya, Kedua bahan tersebut diproses dengan cara dilebur, kemudian diolah sedemikian rupa sehingga terciptalah sebuah material baru yang bernama WPC.

Kabarnya, material WPC terdiri dari serat plastik sebanyak 50% dan serbuk kayu 50%. Hasilnya, WPC tampil dengan tingkat kekuatan yang begitu mumpuni. Tak hanya kokoh dan kuat, bahkan material WPC juga dapat menampilkan keindahan yang tidak kalah dengan material kayu asli.

Tak hanya dijadikan sebagai material lantai, WPC juga kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan hunian lainnya lho.

Baca selengkapnya: Mari Kita Intip Fungsi Material WPC Untuk Kebutuhan Hunian

2. Lantai SPC

Selain WPC, lantai SPC juga merupakan salah satu jenis lantai kayu tempel yang cukup digemari oleh masyarakat. Istilah SPC merupakan singkatan dari Stone Plastic Composite, yang mana ia adalah produk lantai dengan menggabungkan senyawa kalsium karbonat, serbuk PVC, dan stabilizer.

Lantai SPC

Itu artinya, lantai SPC adalah bentuk pengembangan dari lantai vinyl. Alhasil, tentunya lantai SPC ini memiliki sifat tidak mudah rusak dan tidak mudah penyok. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai SPC juga mempunyai sifat tahan terhadap air

Umumnya lantai SPC terdiri dari beberapa lapisan, yakni Lapisan Wear Layer, Lapisan Vinyl Top Coat, Lapisan Inti, dan Lapisan Tambahan yang berfungsi sebagai peredam suara.  

Namun, ada beberapa tipe material lantai yang biasanya bisa dengan mudah mengalami penyusutan dan pemuaian, akibat perubahan cuaca. Bahkan, ada pula jenis material lantai yang tak lama mengalami kerusakan karena rembesan air ketika musim penghujan tiba.

Kabar baiknya, semua permasalahan tersebut tidak akan berlaku untuk lantai SPC. Untuk tingkat stabilitasnya, lantai SPC ini bisa dibilang cukup baik. Hal itu terbukti, lantai SPC tidak akan menimbulkan suara berisik dan tidak mudah bergeser saat diinjak. 

Baca selengkapnya: Yuk, Kita Intip Spesifikasi Lantai SPC

3. Lantai Vinyl

Untuk kamu yang ingin mendapatkan jenis lantai kayu tempel dengan harga terjangkau, maka lantai vinyl ini merupakan pilhan yang paling tepat. Vinyl flooring biasanya terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang memiliki tekstur fleksibel alias elastis.

Lantai Vinyl

Material PVC tersebut akan diproses dengan cara di cetak dan dibentuk dari beberapa layer, seperti compact layer, printing layer, dan UV coated wear layer. Layer-layer tersebut nantinya akan diolah dalam bentuk lembaran atau gulungan dengan beragam ukuran.

Selain menyediakan motif kayu, lantai vinyl juga menghadirkan motif lainnya seperti batu alam, keramik, dan masih banyak lagi. Namun, lantai motif kayulah yang paling laris dipasaran ketimbang motif lainnya.

4. Lantai Laminate

Jenis lantai kayu tempel berikutnya yang akan dibahas, yaitu berupa lantai laminate. Material lantai laminate yang terbuat dari bahan serbuk kayu dengan campuran resin.

Lantai Laminate

Pada umumnya lantai laminate tampil dengan ketebalan sekitar 8 mm hingga 12 mm, sedangkan ukuran panjangnya mencapai 1,28 m – 1,3 m. Bukan hanya itu, lantai laminated juga udah dibekali dengan sistem interlocking pada samping kanan dan kirinya.

Dengan adanya sistem interlocking tersebut, tentunya akan memudahkanmu saat proses pemasangan lantainya. Lantai laminate terdiri dari 4 lapis material. Pada lapisan paling bawah berupa lapisan pelindung berbahan melamin, yang berfungsi untuk melindunginya dari kelembapan.

Adapun lapisan di atasnya yang terbuat dari bahan HDF (high density fiber), dan diatasnya lagi terdapat material dekoratif motif kayu sehingga tampilannya seperti kayu solid. Sedangkan pada lapisan paling atas, yakni berupa lapisan film transparan yang berfungsi sebagai anti gores dan anti air.

Namun sayang, ternyata masih banyak konsumen yang tidak tahu mengenai perbedaan antara lantai laminate dengan lantai vinyl.

Artikel Terkait: Mengenal Lantai Kayu Vinyl dan Laminated

Nah, itu dia beberapa jenis lantai kayu tempel terbaik yang direkomendasikan untuk mempercantik hunian. Bagaimana, apakah kamu berminat untuk menggunakan lantai kayu tempel?

Keranjang Belanja
Scroll to Top